Atas Nama Lahan, Warga Desa Waru Bogor Membuang Sampah Sembarangan

Membahas tentang media dalam kaitannya dalam sebuah gerakan kesadaran lingkungan. Dengan adanya media massa seperti pada masa modern, sangat memudahkan gerak seseorang dalam mengemukakan pendapatnya tentang sesuatu hal dalam bidang tertentu. Gerakan kampanye dalam media massa memiliki peran yang bisa langsung tersampaikan, terhadap banyak orang ataupun stakeholder (pemangku kepentingan)  terkait yang memiliki peran dibidangnya.

Baca Juga

2 tahun  lalu

BISA: Menyelamatkan Danau Silalahi dari Sampah Plastik

47 Elfrida Simarmata

Gerakan yang dilakukan berkaitan dengan permasalahan sampah di desa Waru yang masih kurangnya kesadaran dari masyarakat. Permasalahan sampah yang sudah menjadi kasus tahunan yang sampai sekarang masih menjadi sesuatu masalah yang memunculkan masalah baru yang lain. Seperti halnya membuang sampah dipinggir jalan dekat pasar tradisional Parung, mengakibatkan ketika turun hujan menyebabkan banjir dan menyebabkan timbulnya aroma tidak sedap dari sampah yang menumpuk.

Seperti diungkapkan Harun (42) seorang warga yang tinggal di komplek perumahan sekitar pasar parung. “Lihat saja tumpukan sampah yang ada dijalan samping pasar Parung, arah ke kampung Tulang Kuning Desa Waru. Sangat kotor, kumuh dan menjijikan,”ungkap Harun.

Kegiatan membuang sampah sembarangan yang dilakukan masyarakat desa Waru, menyebabkan munculnya permasalahan sampah setiap tahunnya. Kendala lahan untuk menampung limbah sampah yang juga sudah sulit, menyebabkan masyarakat membuangnya sembarangan. Biasanya sampah ditunggu sampai menumpuk, atau hanya sekedar dibakar untuk mengurangi tumpukkan sampah tetapi, malah menimbulkan munculnya asap dari pembakaran sampah.

Seperti gerakan dan harapan yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Waru Kecamatan Parung, Toing Ariyanto. Dia mengungkapkan, “Kami sudah bersihkan semua. Semoga masyarakat sadar bahwa membuang sampah sembarangan adalah perilaku tidak baik dan mengotori serta merusak lingkungan,” tegas Toing Ariyanto.

Gerakan kampanye dalam kaitannya dengan kesadaran lingkungan di desa Waru (Parung-Bogor), perlu adanya pihak-pihak yang memiliki kesadaran untuk memudahkan setiap gerakan yang akan dikerjakan. Dukungan dari kepala desa Waru yang merangkul masyarakat agar lebih tergerak hatinya dalam upaya gerakan kampanye lewat media tentang kesadaran lingkungan. Dengan hal ini, masyarakat akan lebih aktif dalam upaya-upaya mengkampanyekan isu terkait kesadaran lingkungan lewat perantara media.