Desa Luwang Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Jawa Tengah merupakan desa yang sebagian besar penduduknya memiliki sumber penghidupan sebagai buruh tani. Sawah sebagai lahan penghidupan utama di sektor pertanian di desa ini tidak bertambah, bahkan semakin berkurang akibat bertambahnya penduduk yang bermukim di sini. Sementara itu, sebagian lain dari mereka bekerja sebagai pedagang. Oleh karena itu, sebagian penduduk masih ada dalam kategori penduduk miskin. Karena keterbatasan ekonomi terdapat beberapa keluarga yang kesulitan dalam mengakses pendidikan untuk anak-anaknya dan ini berakibat kepada tingkat baca yang rendah.
Rendahnya minat baca yang dialami penduduk Desa Luwang telah menjadi kebiasaan yang buruk. Minat untuk membaca tidak dengan sendirinya dimiliki oleh seseorang melainkan harus dibentuk. Proses pembentukan ini harus didukung dengan adanya dorongan baik yang berasal dari dalam diri sendiri maupun luar dan mampu mendorong lahirnya perilaku yang mengarah pada pencapaian suatu tujuan. Penyebab lain dari rendahnya minat baca masyarakat Luwang adalah kebiasaan masyarakat yang lebih suka menonton dan mendengar dibandingkan membaca.
Hal ini tercermin dari kebiasaan masyarakat ketika menginginkan pengetahuan baru, mereka cenderung memilih membuka youtube dibandingkan buku. Mayoritas pekerjaan masyarakat sebagai buruh tani cenderung membuatnya semakin jauh dengan budaya membaca. Setelah pulang bekerja mereka akan melanjutkan tugasnya sebagai ibu rumah tangga seperti memasak, mencuci dan lainnya. Mereka cenderung memilih untuk mengobrol dengan tetangga untuk menghabiskan waktu luang. Menurut mereka melakukan kegiatan membaca akan semakin menambah rasa capek yang mereka rasakan setelah bekerja dan mengurusi urusan rumah tangga.
Untuk menggerakan minat baca dan pengembangan ilmu pengetahuan, maka dibangun dan digerakkan TBM Desa Luwang digunakan masyarakat sebagai tempat belajar dan membaca buku. Ada banyak buku meliputi buku cerita (dongeng, fabel), novel, dan majalah. Seperti yang dikatakan oleh salah satu dari pengunjung, bahwa biasanya ia membaca majalah AYAH BUNDA karena majalah tersebut dapat memberikan tambahan wawasan kepadanya dalam hal mengasuh anak karena pekerjaannya sebagai pengasuh anak jadi ia memiliki pengetahuan tentang merawat anak.
Bahkan ada beberapa anak sekolah yang datang sengaja untuk belajar pelajaran disekolah. Sebagian besar aktivitas masyarakat di taman bacaan adalah membaca buku. Buku yang dibaca oleh masyarakat beranekaragam sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing pengunjung. TBM ini akan mengantarkan anak anak Luwang Pati terbang menjelajah dunia melalui buku.