Desa Banjardowo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kabuh, bagian utara dari Kota Jombang. Desa ini terdapat 8 dusun salah satunya Dusun Banjardowo ini yang terdapat ± 100 KK yang bermukim di dusun tersebut. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
Banyak dari warga di sini hanya mengandalkan sektor pertanian untuk pemenuhan kehidupan sehari-harinya. Tetapi tidak menutup kemungkinan jika tanaman di sawah bisa ditinggal atau sudah tidak perlu penanganan intensif maka, mereka akan berangkat ke kota untuk sekedar berwirausaha di sana.
Saat musim hujan tiba sawah mereka akan ditanami padi,sedangkan pada musim kemarau sawah akan di tanami dengan tanaman tembakau. Nah, jika musim kemarau tersebut warga desa akan dilanda kekeringan. Sehingga petani akan kebingungan mencari air untuk menyiram tanamannya. Bahkan biasanya warga rela mengeluarkan uang yang sangat tidak kecil untuk sekali pengairannya. Padahal tanaman tembakau itu sangat membutuhkan air hingga waktunya sudah cukup untuk dipanen.
Bukan hanya di area persawahan area pemukiman warga pun juga mengalami kekeringan. Upaya demi upaya warga desa pun pernah dilakukan untuk mendapatkan air saat musim kemarau tiba. Sempat juga ada pemberdayaan air PDAM disetiap rumah namun tidak berlangsung lama. Karena menurut warga, air tersebut hanya mengalir diwaktu tertentu.
Selain itu warga masyarakat Dusun Banjardowo juga mengeluh dengan biaya yang dikeluarkan untuk membayar air PDAM tersebut yang sangat mahal. Hingga akhirnya masyarakat sudah mulai membuat sumur sendiri di setiap rumahnya. Namun, air tersebut jika musim kemarau mengalir terlalu kecil dan tidak jernih sehingga masyarakat harus membeli air galon yang digunakan untuk mencuci buah, ikan, sayur-sayuran dan juga digunakan untuk memasak.