Digitalisasi Desa itu Telah dimulai

waktu baca 4 menit
Sabtu, 21 Agu 2021 10:17 0 75 avicenia

Membayangkan transformasi digital di pedesaan rasanya barangkali memang cukup berat. Ada banyak tantangan kondisi kultural dan struktural yang harus ditaklukkan. Tingkat pendidikan masyarakat, pembangunan infrastruktur yang lambat, minimnya pendanaan adalah sejumlah hambatan yang ada di depan mata.

Namun, walaupun terlambat dan berat dilakukan, transdormasi digital harus dimulai sekarang. Kalau tidak proses itu tak akan pernah ada.

PT Telekomunikasi Indonesia (PT Telkom), telah memulainya dengan meluncurkan proyek Smart Village Nusantara (smartvillagenusantara.id) yang merupakan perluasan dari proyek Smart City Nusantara.

Menurut penjelasan yang tercantum di laman Smart village Nusantara, dijelaskan bahwa Smart Village Nusantara merupakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, efisiensi dan kemampuan kerja dalam memberikan pelayanan yang berkelanjutan serta dapat meningkatkan kehidupan masyarakat desa khususnya pada aspek Tata Kelola, Tata Niaga dan Tata Sosial desa.

Smart Village Nusantara merupakan Inisiatif Telkom untuk mewujudkan Desa yang Mandiri dan Produktif dengan menghubungkan setiap entitas yang terdapat di Desa ke dalam sebuah ekosistem digital untuk peningkatan kualitas Pemerintahan, Pelayanan dan Ekonomi Desa

Untuk memulai proyek ini PT Telkom Indonesia telah melakukan banyak eksplorasi dan analisis, social mapping, survey serta validasi untuk bisa menentukan desa mana yang tepat digunakan untuk pertama kalinya sebagai desa piloting Smart Village Nusantara. Dengan mempertimbangkan aspek Aktor, Asset dan Arena, akhirnya terpilih lima desa yaitu: Desa Kemuning-Kabupaten Karanganyar, Desa Pangandaran- Kabupaten Pangandaran, Desa Sambirejo – Kabupaten Sleman, Desa Palasari – Kabupaten Subang, dan Desa Ranupani – Kabupaten Lumajang.

Lebih jauh hasil pemetaan itu menemukan beberapa hal menarik. Misalnya dari aspek potensi setidaknya ada 336 desa berpotensi bidang peternakan, 20.034 desa berpotensi bidang perkebunan, 1.902 desa berpotensi bidang wisata, 69.184 desa berpotensi bidang pertanian, dan ada 1,8 juta komoditas UMKM yang ada di desa.

Sekedar mengevaluasi upaya digitalisasi yang selama ini telah dilakukan, bahwa saat ini tinggal ada 13.577 desa dari 74.957 desa yang belum terjangkau sinyal internet. Tentu saja ini kenyataan yang cukup menggembirakan. Dan apabila pemerintah lebih kencang lagi dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi, niscaya kekuarangan ini akan segera terpenuhi.

Sementara itu kalau berbicara peluang, maka akan ada 1,6 juta usaha kecil mikro, koperasi dan bumdes yang berpotensi masuk ekonomi digital dengan nilai 2.200 triliun rupiah. Dan dengan transformasi digital di pedesaan maka keperluan e-commerce bisa meningkatkan pendapatan hingga 4 kali lipat.

Proyek ini merupakan Program Inkubasi dari PT.Telkom Indonesia. Tentu masih kurang dalam implementasi untuk mengcover kegiatan ini dalam satu desa. Sehingga, diharapkan ada dana pendamping dengan mengalokasikan dana desa (DD).

Menurut informasi piloting Smart Village Nusantara adalah program inkubasi Telkom untuk pengembangan desa digital, desa cerdas. Program ini merupakan bagian dari dukungan PT. Telkom Indonesia kepada Pemerintah dalam mewujudkan kemajuan pembangunan dan terintegrasi digital di desa.

Ada beberapa hal yang akan disasar dalam proyek transformasi digital desa ini. Misalnya dalam e-Warga akan dibuat layanan sistem data warga pada lingkup desa yang terintegrasi dengan layanan lain pada Smart Village Nusantara.

Kemudian akan dibuatkan portal desa, yang merupakan situs web yang berisi segala informasi seperti data kependudukan dan berita, dari desa-desa yang mengimplementasikan layanan program Smart Village Nusantara.

Juga akan dibuatkan dasbor desa, yang berisi layanan grafik dan data dari profil desa dan kelurahan yang menerapkan Smart Village Nusantara. Juga ada e-Monev, yang berisi layanan monitoring dan evaluasi guna melaporkan perkembangan kegiatan suatu instansi di desa pada Smart Village Nusantara. Selanjutnya ada e-Lok, berupa layanan sistem digitalisasi proses karcis dan tiket wisata pada masing-masing area wisata di desa Smart Village Nusantara. Terakhir ada eLearning, yang merupakan layanan eLearning untuk Smart Village Nusantara.

Sebagai contoh dari Desa Kemuning, Ngargoyoso, pengembangan Smart Village Nusantara ini telah meluas sampai pembuatan alat pengukur arus tubing untuk wisata tubing yang memang banyak dibuka di desa tersebut. Sehingga dengan alat dan ini kalau ada arus besar dari atas bisa segera diantisipasi. Juga dibuat alat pengukur dan pelaporan kecapatan angin untuk menunjang wisata paralayang dan CCTV untuk memantau kerumunan.

Biasanya semua kegiatan digitaliasi itu, dikontrol secara terpusat di ruang pengendali sehingga segala sesuatu dapat dipantau dan diketahui datanya secara real time. Hasilnya misalnya melalui tiket elektronik, maka akan bisa diketahui jumlah kunjungan wisata hari ke hari secara realtime.

Datanya tersedia sampai ke hitungan detik. Sehingga saat diminta data pengunjung oleh para pengambil kebijakan bisa diberikan datanya dengan valid dan cepat.

Sayangnya piloting ini baru dilakukan di lima desa tersebut. Masih sangat jauh dari harapan. Namun sekali lagi dengan upaya kecil ini barangkali akan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di masa depan. Sekali lagi upaya transformasi digital itu harus dimulai sekarang. Agar kemajuan desa melalui transformasi digital itu ada titik harapan meski sangat kecil.

Sebenarnya kalau hanya sekedar webiste desa, banyak desa di Indonesia yang membuat website. Akan tetapi digitalisasi desa tidak hanya berhenti di situ.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Menulis untuk Obor Desa

Kami mengundang pemerhati desa untuk menulis di situs Obor Desa. Silahkan daftar dan login disini. Atau kirim tulisan Anda ke desa@obordesa.id

Obor Desa di Facebook

Info bisnis

---Cari kelapa utk bahan baku KOPRA, diutamakan untuk yg kecil ( kelapa hibrida) kelapa grade C-D/ kelapa riject orang pasar bilang, atau yg besar gpp asal budget masuk, budget 2000/kg siap ambil ditempat, minimal 1 kontener.-----Mohon info nya para Pengusaha eksport Import...lagi butuh Asam Jawa dalam jumlah Besar dan saya siap langsung ke lokasi...-------Minyak atsiri apa yang bisa dipasok dari kawan-kawan? m cengkeh, sereh, nilam dll. Kami cari pelanggan tetap untuk m atsiri untuk eksport kami PT Sarana Bela Nusa WA 082133026610------INFO NON KGM Dicari untuk dibeli. Sabut kelapa (cocopeat). Dibutuhkan sebanyak mungkin. ----INFO NON KGM Di cari bungkil eksport. Mohon harga lsg dr owner bukan mediator, utk eksport juni ini---Kami mau membeli pala, jika ada yang bisa menyediakan sd 50 ton untuk grade A, B dan AB-----Assalamu alaikum mohon ijin Yang punya Barang atau Punya Kenalan yang mau Jual MINYAK JELANTAH/ LIMBAH MINYAK GORENG Wilayah pulau Jawa atau Luar Pulau Jawa Saya pembeli minyak Jelantah Saya Langsung dari Pabrik bukan Pengepul Boleh Jepri saya. Cukup kumpulkan Minyak jelantah di jerigen 18 kg nanti saya beli. Dengan harga sesuai masing2 daerah Seluruh Indonesia.---Membutuhkan supplier: Virgin coconut oil, palm oil (minyak sawit), charcoal (arang), nutmeg (pala), garlic (bawang putih), onion (bawang Bombay), potatoes (kentang). PT Victory Agro Lestari. -----info: 082133026610
buku Untuk pemesanan buku, silahkan Whatshapp ke wa.me/6285284038688 atau pun melalui Facebook dan Instagram @intranspublishingstore

Info Bisnis

--- Dicari sagu, bawang goreng, sambal, telur, ikan tenggiri, terigu, mocaf, madu, kurma, habatussauda dll berbagai jenis barang dan jasa untuk dipasarkan di http://warunghalal.islamicity.tv, http://muslim.outlet.islamicity.tv ---Selamat siang saya dari Produsen kelapa muda mau mengajak teman2 yang mau memasarkan Daging kelapa muda beku buat kebutuhan industri ke Eropa. kemarin kirimin 2ton ke belanda buat temen2 yang mau memasarkan memasarkan kita bisa kerjasama----dibutuhkan Rumput laut jenis Cottonii warna merah kering kadar air 35-38%. Untuk pabrik di Gresik-----Basis Kakao dgn Spesifikasi/kualitas: Kadar air = 5 Jamur/ mouldy = 4 Kotoran/waste = 3 Insect/serangga = 3 Jumlah biji/100gr = 120, Harga Perhari ini 31/07/21, FOB gudang Buyer Lampung 28rb/kg, Basis Kakao setiap hari harga update. Kebutuhan sebanyak2nya, Atau min 30ton/bln. Gudang Jl. Soekarno Hatta Way Gubak, Bandar Lampung----Adakah disini yang bisa suplai kopra asalan di PT jawatimur kadar air 5% payment cash. permintaan secara continue dengan tonase no limmit.---info: 082133026610
iklan
iklan
iklan
LAINNYA
%d