Dusun Cabean Desa Ngimboh Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik ini mengatakan bahwa, tingkat pendapatanya selama membudidaya kerang hijau sangat merubah status mereka, dari yang tidak mempunyai pendapatan sampai dia mempunyai pendapatan yang lumayan.
Dan dari sini menjadikan banyak orang tergiur untuk melakukan budidaya kerang hijau tersebut karena melihat potensinya yang sangat menjanjikan dan apalagi dimasa pandemi COVID-19 saat ini mencari pendapatan untuk menghidupi keluarga sangatlah tidak mudah. Dan ini terjadi di Dusun Cabean dimana pada masa pandemi saat ini penduduknya banyak yang membudidayakan kerang hijau guna untuk dijadikan pekerjaan alternative di masa pandemi COVID-19 saat ini. Dan harapan masyarakat dari budidaya kerang hijau ini dapat membantu masyarakat Dusun Cabean terutama dari segi perekonomiannya sehingga mampu mencukupi kebutuhannnya sehari hari.
Di masa pandemi COVID-19 saat ini banyak masyarakat yang kekurangan dalam hal perekonomian yang diakibatkan dari sulitnya mencari pekerjaan dan banyaknya masyarakat yang di PHK dari tempat dia bekerja. Para mayarakat melihat dari beberapa nelayan yang sejak dulu membudidaya kerang hijau, dan menganggap bahwa pekerjaan membudidaya kerang hijau ini mudah dan bisa ditiru oleh siapa pun. Dari pembudidayaan kerang hijau ini dapat dijadikan sebagai pekerjaan alternatif dimasa pandemi COVID-19 ini. Juga harus bisa mengembangkan dari hasil budidaya kerang hijau supaya dapat meningkatkan perekonomian di masa pandemi COVID-19. Di dusun cabean mayoritas pekerjanya sebagai pembudidaya kerang hijau karena potensi laut yang berada di dusun cabean cocok untuk digunakan budidaya kerang hijau. Kerang hijau termasuk salah satu jenis biota kekerangan yang prospektif untuk dikembangkan dalam suatu sistem budaya, karena pertumbuhannya yang cepat dan dapat dilakukan di sepanjang tahun, serta diketahui pemilik toleransi yang tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan, sehingga menguntungkan secara ekonomis untuk suatu sistem budidaya.
Teknik penanaman budidaya kerang hijau dilaut yaitu dimulai dari penancapan bambu sekitar 100-150 bambu yang diikat penggunakan tali tampar. Ditunggu hingga dua sampai tiga bulan untuk siap dipanen, teknik panen kerang hijau yaitu dengan cara menyelam kedasar laut dan mengambil kerang hijau yang menempel pada dinding-dinding bambu, hasil yang diperoleh dalam sehari pemanenan bisa 5-7 karung. kemudian dibawah pulang untuk di proses pemisahan kerang hijau dengan cangkangnya. Siap untuk di produksi maupun dipasarkan.
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh pembudidaya kerang hijau supaya dapat meningkatkan perekonomian dimasa pandemi COVID-19 saat ini. Yaitu dengan cara memperbanyak tambak kerang hijau sehingga produktifitas kerang hijau dan pengembangan budidaya kerang hijau semangkit meningkat, pada saat menunggu hasil panen masyarakat juga dapat mengisi waktu luang untuk membuat beranjang yang digunakan untuk menangkap ikan, mengelolah hasil dari panen dengan mandiri, memperluas pasar pemasaran kerang hijau, menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan memilih perairan yang tepat untuk digunakan budidaya kerang hijau.
Selain itu, untuk meningkatkan pengembangan dari hasil budidaya kerang hijau juga bisa melakukan produksi olahan dari kerang hijau, menjadi makanan yang siap untuk dimakan seperti makanan jenis keripik kerang hijau yang bisa diberi rasa, seafood kerang hijau, sate kerang hijau, dsb. Dan juga menambah kualitas dan kuantitas hasil pelatihan tentang cara pengolahan kerang hijau supaya banyak yang tertarik/minat terhadap jenis olahan kerang hijau tersebut. Dan hasil dari olahan tersebut dapat diperjual belikan dan juga dipromosikan melalui sosial media secara online. Dan diberikan kepada pemasok atau agen untuk dijul ke luar kota atau secara luas. Dan hal ini merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan perekonomian dari hasil pengembangan budidaya kerang hijau baik pada masa pandemi saat ini atau pada masa pendatangan.–Ucik Urwatul Chusniyah