Pagi hari bersepeda di pelataran kawasan kaki Gunung Merapi di kawasan utara Yogyakarta arah ke kawasan wisata Candi Prambanan. Pagi cuaca cerah sampai wilayah alun-alun utara.
Marketing Obor Desa berkunjung ke owner produk Pie Salak dengan merk Chooby. Cita-cita Euis Trisnawati Yopie ketika prihatin atas jatuhnya harga buah Salak di Kabupaten Sleman ketika masa panen tiba berlangsung berulang kali.
Kemudian mengolah buah Salak menjadi Pie. Komposisi Pie Salak terdiri dari telur, tepung, mentega, butter, susu, gula, buah salak, keju, coklat, kacang almond dan green tea . Pie Salak cocok untuk jadi pendampingan makan ringan bersama keluarga di rumah atau sebagai hidangan kunjungan tamu, sanak dan saudara serta hidangan hari raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.
Perizinan lengkap antara lain P-IRT 806340401202524, Izin Usaha Mikro dan Kecil IUMK 00095932018, LPPOM Halal MUI DIY 12200002210520, Sertifikat Halal dari Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal ID34110000003780320,NIB 9120504881842, Lisensi Jogja Mark LCB 1040110230722 dan sertifikat Merek Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia IDM000964559. Produk dengan isi per box yaitu 9 Pie Salak.
Euis Trisnawati Yopie menjelaskan Pie Salak Chooby adalah oleh-oleh khas Kabupaten Sleman yang dibuat dari buah Salak Pondoh pilihan dan tanpa bahan pengawet yang menjadi alternatif oleh-oleh Yogyakarta. Hadir sejak tahun 2018 tepatnya tanggal 26 Agustus dan telah berhasil meraih penghargaan UMKM Best The Year 2018 dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Marketing Obor Desa berencana akan mempromosikan produk ini kepada 99 kantor Duta Besar negara sahabat Indonesia yang berada di Ibukota negara Republik Indonesia di Jakarta.
Marketing Obor Desa memberikan kesempatan bagi reseller produk Pie Salak merk Chooby silahkan kontak HP/WA. 0852-6437-3324.