Bau busuk yang sangat menyengat merupakan salah satu ciri dari tercemarnya sungai. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran sungai, seperti sampah, limbah rumah tangga, serta limbah industri atau pabrik.
Bau busuk saat ini muncul juga di sungai yang berada di kawasan pemukiman warga di Desa Kauman, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Bau busuk seperti bangkai yang sangat menyengat sering tercium di kawasan ini.
Warga setempat menyebutkan bau menyengat di sungai itu sudah lama terjadi. Sumber pencemar sungai ini adalah limbah tahu yang dibuang ke sungai. Limbah ini berasal dari industri rumahan yang berada di kecamatan Jogoroto. Selain itu kotoran hewan serta limbah rumah tangga juga turut mencemari sungai ini.
Pencemaran sungai yang ada di area pemukiman warga itu membawa dampak yang sangat buruk bagi warga sekitar. Sebagian warga mengalami gangguan kesehatan seperti gatal-gatal yang sulit sembuh. Hal ini dikarenakan air sungai juga dekat dengan sumber air yang digunakan untuk mandi dan memasak. Selain itu air sungai yang tercemar tidak bisa digunakan untuk irigasi dan banyak juga tanaman seperti jangung mati akibat dialiri air dari sungai yang tercemar tersebut.
Seharusnya pengelola pabrik tahu tersebut harus bertanggung jawab atas tercemarnya sungai tersebut. Namun ketika warga mendatangi pabrik untuk meminta pertanggungjawaban, penanggungjawab pabrik malah bersembunyi. Mereka tidak mau tanggung jawab.
Selama ini upaya yang dilakukan oleh warga adalah melakukan kerja bakti membersihkan sungai seminggu sekali ,sebagai upaya mengurangi bau busuk dari sungai tersebut.
Sampai saat ini warga masih berharap ada pertanggung jawaban dari pihak pemilik pabrik. Tumpuan harapan juga diharapkan dari pemerintah daerah setempat agar masalah pencemaran lingkungan ini cepat terselesaikan.