Masifnya Alih Fungsi Sawah di Desa Sukomulyo

Sumber daya alam adalah komponen penting dalam kehidupan makhluk hidup. Tanpa adanya sumber daya alam, makhluk hidup akan kesusahan mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Namun, pada kenyataannya manusia terlalu rakus dalam memanfaatkan alam yang ada untuk kepentingan pribadinya.

Lamongan, kota yang dikenal sebagai salah satu produsen padi terbesar di Jawa Timur. Dengan hasil panen yang selalu meningkat setiap tahunnya membuat Lamongan dijuluki sebagai kota Lumbung Padi. Julukan yang cukup membanggakan untuk sebuah kota kecil yang sedang berkembang.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Ketika Suami Istri Bersaing dalam Pilkades

62 Halimatus Sholeha

Namun dibalik itu semua tak banyak orang yang tahu, secara tidak langsung telah terjadi eksploitasi besar-besaran terhadap lahan pertanian. Seperti di daerah Sukomulyo Kecamatan Lamongan, kawasan yang dulunya terdapat banyak sekali lahan pertanian kini tiap tahun semakin berkurang akibat digunakan untuk pembangunan perumahan. Ribuan hektar lahan pertanian pun habis disulap menjadi perumahan dengan waktu yang cukup singkat. Terhitung kurang lebih sudah 3-4 kali adanya pembangunan perumahan dalam kurung waktu 5 tahun belakangan.

Kondisi kian berubah, kini semakin jarang ditemui suara kicauan burung semenjak pembangunan yang terjadi. Sawah-sawah yang hijau pun kini berubah menjadi bangunan-bangunan yang kokoh. Tidak hanya untuk pembangunan perumahan, ekspoitasi lahan pertanian terkadang juga digunakan untuk membangun jalan ataupun sarana prasarana lain.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Rusaknya Akses Jalan Menuju ke Desa Kuripan

30 Fitrotus Subhaniah

Mirisnya, tidak sekalipun dilakukan semacam reboisasi atau penamaman kembali lahan pertanian yang telah diekspoitasi. Yang dilakukan hanyalah mengeruk dan juga membangun tanpa memperdulikan kondisi alam dan jumlah lahan pertanian yang semakin berkurang. Hal ini tentu berkebalikan dengan sebutan Indonesia sebagai Negara Agraris.

Sebagaimana diketahui bahwa sebutan itu disandang Indonesia karena mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Namun dengan eksploitasi yang terjadi, para petani mau tidak mau harus mencari mata pencaharian baru demi keberlangsungan hidup. Lantas dengan melihat kondisi saat ini apakah Indonesia masih layak disebut sebagai Negara Agraris?

Intinya alam memang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, namun kita sebagai manusia juga tidak boleh tamak dalam mengeksploitasi sumber daya alam yang ada. Jangan terlalu rakus mengambil sampai lupa untuk mengembalikan. Karena sejatinya ini merupakan hubungan timbal balik antara alam dan manusia. Berikan yang terbaik untuk alam maka alam akan memberikan yang terbaik untuk manusia.