Melihat kondisi lingkungan saat ini yang semakin lama semakin memburuk. Misalnya terjadi pemanasan global akibat semakin berkurangnya lahan hijau. Oleh karena itulah diperlukan upaya-upaya yang harus dilakukan untuk bisa menangani permasalahan lingkungan yang ada disekitar kita.
Usaha-usaha tersebut dapat diupayakan dalam bentuk komunikasi lingkungan yakni dengan melakukan kampanye lingkungan. Dengan kampanye lingkungan ini diharapkan dapat merangkul masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Dikabupaten Ngawi Jawa Timur, terdapat sebuah upaya pelestarian lingkungan yang berslogan “Ngawi Ijo Royo-royo”. Gerakan Ngawi Ijo Royo-royo ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 2014 silam yang dimulai dari Area komunitas hijau oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono saat itu.
Ngawi Ijo Royo-royo berupaya untuk menghijaukan bumi Ngawi, yaitu di seluruh titik yang ada di sekitar kota, terutama pada daerah pekarangan di Kabupaten Ngawi akan hijaukan kembali, yang tentu saja memiliki banyak manfaat di antara lain yaitu: 1. mengurangi panas bumi dan bumi kita akan kembali sejuk, 2. Menambah daerah resapan-resapan air sehingga cadangan air semakin besar dan dapat mencegah banjir, 3. Masyarakat dapat membudidayakan tanaman, seperti tomat, pepaya, cabe dsb. di pekarangan rumah mereka masing-masing.
Penghijauan tersebut dilakukan dengan cara pemerintah akan menyediakan bibit-bibit tanaman dan pepohonan yang nantinya akan di distribusikan ke daerah-daerah seluruh kabupaten Ngawi. Bibit yang di bagikan oleh pemerintah tadi nantinya akan ditanam di sepanjang jalan raya yang memiliki sedikit pepohonan dan juga ditanam di sekitar pekarangan masyarakat untuk jenis tanaman seperti tomat, pepaya, cabai dan sebagainya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Ngawi, Setiyono menjelaskan bahwa program Ngawi Ijo Royo-royo akan terus berlanjut agar lingkungan menjadi semakin sehat dan asri serta dapat meningkatkan produktivitas warga masyarakat Ngawi.
“Program penghijauan ini akan terus kita lakukan secara periodik setiap tahunya, sehingga wilayah Ngawi akan menjadi daerah yang ijo royo-royo dan berproduktif bagi warganya,” ucap Setiyono. (modifikasi dari Media sinarngawi.com)