Pasar kencur ini terletak di Jalan Raya Keleyan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Pasar kencur ini diresmikan pada tahun 2012 yang lalu, walaupun pasar kencur tersebut sudah diresmikan sangat lama tapi pasar kencur ini baru beroperasi sekitar 2 tahunan. Sejarah pasar kencur ini sendiri yaitu dulunya bukanlah bangunan yang di bangun oleh pemerintah untuk dijadikan sebagai pasar akan tetapi bangunan tersebut rencananya akan digunakan untuk membuat puskesmas untuk masyarakat Desa Keleyan Kecamatan Socah. Akan tetapi karena sebagian tanahnya sudah banyak yang dijual dan tidak ada tempat untuk pembuatan wc akhirnya tempat tersebut dirubah dijadikan bangunan pasar. Dan sebenarnya pasar kencur tersebut awalnya berada di kota Bangkalan, akan tetapi karena ada masalah dengan keberadaan tempat akhirnya pasar kencur tersebut diresmikan ditempatkan di Socah tepatnya di Desa Keleyan yang kebetulan tempatnya tidak jadi dijadikan tempat pembuatan puskesmas oleh pemerintah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan telah menyediakan sarana dan prasarana untuk pasar, salah satunya yaitu kios untuk ditempati oleh pedagang. Namun, hingga saat ini keberadaan kios tersebut sangat memprihatinkan, karena kios tersebut tidak ada yang menempati dan dibiarkan rusak begitu saja. Semisal, keadaan pintu maupun atapnya dan pintu masuk sisi selatan dibiarkan rusak dan terlihat tak terawat. Karena sebagian besar pedagang yang berjualan di komplek pasar kencur tersebut merupakan pedagang dengan usaha penjualan yang sangat kecil, dengan usaha berjualan yang sangat kecil tersebut sebagian besar pedagang memutuskan untuk tidak menyewa kios untuk berdagang karena biaya sewa yang dianggap mahal dan tidak sepadan dengan hasil jualan mereka.
Pasar kencur ini tidak seperti kebanyakan pasar yang ada di Bangkalan lainnya, seperti pasar ki lemah duwur, seninan, dan lainnya. Pasar kencur ini buka setiap hari tetapi biasanya pedagang dan pengunjung pasar sangat ramai pada hari-hari tertentu yaitu pada hari senin, saat hari pasar, pasar kencur ini sangat ramai di datangi oleh pengunjung dan banyak pedagang dari luar Bangkalan datang untuk berdagang di pasar kencur tersebut. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, pada hari biasa kecuali hari senin pasar kencur ini tetap terjadi aktivitas berdagang dari para penjual dan pembeli seperti biasanya. Tetapi yang membedakan adalah pada hari-hari biasa pasar tersebut sangat sepi, hal tersebut terbukti bahwa pada hari-hari biasa jika pengunjung datang ke pasar kencur tersebut sekitar pukul 08:00 pagi pengunjung tidak akan mendapati/melihat aktivitas pedagang karena para pedagang sudah selesai berjualan dan bersiap untuk mengemasi barang-barang dagangannya dan bersiap-siap untuk pulang ke rumah.
Jenis dagangan yang dijual oleh pedagang di pasar kencur ini sangat banyak, kebanyakan sama seperti pasar-pasar yang lain. Jenis dagangan yang biasa dijual yaitu ada baju, makanan, bahan pokok, dan beberapa jenis hewan salah satunya yaitu ayam. Walaupun dagangan yang dijual banyak dan ada beberapa jenis tetapi pasar kencur tersebut terkenal dengan pasar hewannya yaitu pasar hewan yang terkenal dengan berjualan ayam. Tetapi untuk pengunjung yang ingin membeli ayam biasanya ada pada saat pasar buka hari senin karena pada hari senin pasar sangat ramai didatangi oleh pengunjung dari masyarakat Desa Keleyan sendiri maupun dari masyarakat lain, walaupun pada hari-hari biasa ada tetapi jarang yang menjual ayam tidak seperti ketika hari senin. Dengan begitu pedagang banyak membawa barang dagangan yang ingin dijual dan mendapatkan untung yang lumayan besar berbeda dengan hari-hari biasanya pedagang hanya membawa barang sedikit untuk dijual karena mengingat bahwa jika hari biasa pasar kencur tersebut sepi pengunjung, dan pedagang berpikiran jika membawa terlalu banyak dagangannya takutnya tidak terjual habis dan mendapatkan rugi yang banyak.