Kita akan merasa risi dengan adanya sampah apalagi limbah yang memenuhi irigasi tentu akan memunculkan bau menyengat bagi banyak orang. Seperti di desa Telang, kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, orang-orang biasa menyebut Telang Indah. Di Telang Indah sebuah irigasi atau selokan dipenuhi dengan limbah sisa kuah makanan sehingga dari jauh baunya sudah tercium sangat menyengat. Mengapa saya memilih di lokasi tersebut karena lokasi tersebut dekat dengan kos yang mana kos tersebut merupakan sebuah perumahan yang dihuni banyak orang sedangkan kali atau irigasi tersebut ada di dekat rumah makan sehingga diduga limbah tersebut berasal dari rumah makan tersebut. Hal-hal seperti ini tentu perlu penanganan secepatnya agar dampaknya tidak berlarut-larut baik baunya ataupun dampak mengganggu orang-orang sekitar maupun orang yang melintas didekat sungai atau irigasi tersebut.
Lingkungan merupakan tempat manusia hidup, tempat manusia berdampingan menjalani kehidupan. Hal tersebut tentu memerlukan kenyamanan karena jika tidak ada kenyamanan didalam-Nya akan terasa berat bertahan pada lingkungan dengan kondisi demikian. Untuk mengatasi rasa ketidaknyamanan itu masalah seperti limbah di irigasi ini perlu diatasi. Tidak semua orang mampu menjaga kelestarian lingkungan namun semua orang ingin lingkungan dapat memberikan kenyamanan. Hal itu mungkin terdengar klise namun itulah kenyataannya.
Seharusnya semua orang menyadari bahwa keberhasilan kebersihan lingkungan dan kenyamanan tempat tinggal adalah satu hal yang wajib diupayakan. Terlihat jelas warna air di irigasi tersebut berubah menjadi oranye dan sangat keruh, saya yakin apabila orang melihatnya tidak akan merasa nyaman. Begitu pun dengan baunya yang sangat menyengat menjadi paket lengkap bagaimana lingkungan ini tercemar. Hal yang perlu disadari pertama kali adalah tentang kesadaran akan kebersihan lingkungan, namun kebanyakan dari mereka saat ini menganggap remeh kebersihan lingkungan tetapi mereka ingin hidup nyaman. Barangkali orang-orang tak ingin terganggu dengan bau irigasi tersebut atau risi melihat air keruh di dalamnya. Tapi yang sangat disayangkan mereka tidak bersedia membersihkannya.
Hal-hal seperti ini sebenarnya adalah masalah yang penting untuk diatasi karena jika tidak dampak negatif berupa terganggunya manusia terhadap masalah ini semakin luas. Sungai atau irigasi ini berdampingan dengan jalan menuju kos atau perumahan para mahasiswa termasuk saya. Mereka yang berjalan melewati irigasi tersebut pasti merasakan bau yang kurang sedap bahkan mereka yang naik motor juga, tetapi tak separah mereka yang berjalan kaki lewat disamping-Nya. Lalu siapa yang bertanggung jawab akan semua ini? Dan siapa yang menjadi pelaku akan masalah lingkungan tersebut? Jawabannya adalah manusia, seyogianya kita patut menjaga kelestarian lingkungan karena keberlangsungan hidup kita tak akan bisa terlepas dari lingkungan sekitar jika lingkungan kita bersih dan aman maka kita akan hidup lebih nyaman sebaliknya jika lingkungan kita terganggu, tidak bersih dan mengganggu maka kita sebagai manusia yang hidup di sekitarnya juga akan merasa terganggu. Tapi berbeda dengan mereka yang justru menyebabkan masalah lingkungan tersebut, perlu adanya kesadaran baik berupa penyadaran ataupun sadar sendiri bahwa hal-hal seperti ini merupakan masalah lingkungan yang perlu kita atasi.
Jika didunia ini manusia hanya memikirkan bagaimana hidup enak tidak ribet seperti membuang limbah yang tidak ribet salah satunya adalah pada saluran irigasi ini maka ke mana kesadaran manusia akan kelestarian lingkungan dan dampak merugikan manusia itu sendiri sangat besar? Hal-hal seperti ini perlu ditegaskan sekali lagi, hal-hal seperti ini juga perlu mendapat penanganan baik berupa kesadaran diri maupun kesadaran dalam bertindak mengatasi masalah ini secara bersama-sama. Hal-hal seperti ini dapat menimbulkan masalah bukan hanya air tetapi lingkungan dan manusianya. Jika limbah dibuang ke dalam air maka air tersebut akan keruh seperti yang bisa kita lihat di saluran irigasi yang dipaparkan berikut selain itu akan ada kuman yang berkembang biak yang juga akan menyebabkan kesehatan bagi manusia.
Seharusnya manusia sudah harus menyadari akan hal-hal semacam itu bukan pura-pura tidak tahu alhasil mereka akan mengabaikan berbagai hal yang membahayakan diri mereka dengan catatan hal tersebut mempermudah mereka dalam melakukan aktivitas tidak perlu bersusah payah mencari tempat pembuangan limbah sisa makanan langsung saja dibuang ke selokan atau irigasi tanpa mereka sadari banyak yang terancam dari perbuatan tersebut. Sebetulnya apa fungsi irigasi bukankah sebagai tempat mengalirnya air dari hulu ke hilir lalu jika irigasi tersebut penuh dengan kotoran limbah sisa makanan bukankah air yang dialirkan tersebut juga kotor dan akan berbau tidak enak?
Apa Yang Perlu Dilakukan Untuk Mengatasi?
Melakukan pembersihan sungai atau irigasi secara rutin merupakan salah satu tindakan yang bisa dilakukan oleh masyarakat sekitar demi mengurangi keruhnya air dan ketidaknyamanan bau menyengat yang berasal dari irigasi tersebut. Selain itu seharusnya ada kesadaran si pemilik warung untuk tidak serta-merta membuang sisa-sisa makanannya disungai tersebut karena akan mengganggu lingkungan, manusia, serta air didalam-Nya. Yang paling utama dari yang utama adalah kesadaran manusianya, jika manusianya tidak mau menyadari bahwa tindakannya tersebut merugikan orang lain dan banyak hal. Mereka tidak akan berhenti melakukan hal itu meski sudah jelas dampaknya yang mereka rasakan juga tetapi mereka juga mendapat dampak positif berupa mudahnya akses pembuangan sisa makanan meski merugikan banyak orang karena hal itu mereka cenderung mengabaikan hal-hal negatif dari dampak tersebut, padahal dampak negatif tersebut merugikan lebih banyak orang. Maka perlu adanya kesadaran dari dalam diri manusia itu sendiri.