Air sungai di desa Dukuhklopo Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang sebagai salah satu sumber pengairan sawah dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Kondisi air yang cukup bagus ini dapat memenuhi kebutuhan pengairan tanaman di sawah. Pada musim penghujan debit air meningkat tetapi tidak sampai terjadi banjir.
Pada musim kemarau kondisi sungai terkadang kering sehingga petani menggunakan diesel untuk mengalirkan air untuk digunakan mengairi sawah.
Kondisi tanah juga sangat mendukung suburnya tanaman, kelembaban udara yang tidak terlalu tinggi sangat cocok digunakan menanam padi dan jagung. Pemanfaatan lingkungan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
Namun di sisi lain, kini debit air sungai sudah mulai berkurang. Kebiasaan sebagian masyarakat sekitar sungai sering kali membuang sampah ke sungai, juga membuat kehidupan di sungai mulai terganggu.
Sebelumnya jumlah ikan di sungai cukup banyak, sehingga masyarakat biasa mencari ikan untuk tambahan kebutuhan, namun saat ini keberadaan ikan di sungai sudah semakin sedikit, hal ini dapat dilihat bagaimana susahnya mencari ikan di sungai itu.
Dasar sungai itu sudah pernah dilakukan pengerukan karena luapan air sungai yang dikhawatirkan menyebabkan banjir. Ketika dilakukan pengerukan sungai terdapat banyak sampah plastik, sampah ini sangat sulit terurai.
Pemanfaatan lingkungan namun tidak memperhatikan kondisi lingkungan dapat menyebabkan kerugian kedepannya, efek buruk dari membuang sampah ke sungai sudah sedikit dirasakan dampaknya, namun apabila kegiatan tersebut terus dilakukan, dikhawatirkan memberikan dampak yang lebih besar lagi.
Otoritas yang berwenang harus segera memetakan masalahnya dan harus segera mengambil tindakan. Memanajemen pengelolaan sampah harus segera diperbaiki. Pengolahan sampah harus dilakukan dengan baik. Harus ada pemilahan sampah antara sampah organik dengan anorganik. Sampah organik bisa di jadikan pupuk untuk tanaman.