Dikenal sebagai pulau penghasil garam, Madura juga memiliki potensi lain di bidang perikanan yakni tambak udang vaname. Pulau madura menjadi salah satu alternative untuk pengembangan tambak udang atau membudidayakan udang , karena memiliki potensi daerah pesisir dan perairan yang cukup luas san banyak. Sepeerti Di daerah saya di desa batioh, kecamatan banyuates kab sampan terdapat sebuah potensi perikanan yakni tambak udang tersebut , disini terdapat banyak tambak udang sejak 3 tahun yang lalu, masyarakat yang beralih dari pengusaha kemudian berpindah untuh membudidayakan udang. hal ini cukup banyak pengeluaran untuk membuat tambak udang tersebut. Tidak hanya pengusaha tetapi nelayan yang mempunyai uang yang cukup untuk membuat tambak udang seperti ikut beralih, banyak orang yang beralih untuk mempunyai tambak atau membudidayakan udang ini karena hasil yang mereka dapat cukup besar dan bertambah dua kali lipat dari modal nya, itu kalu panennya berhasil tetapi jika panennya gagal atau udangnya tidak tumbuh sesuai yang diperkirakan itu akan mengalami kerugian yang sangat besar.
Maka dari itu untuk memulai membudidayakan udang ini juga butuh dana yang cukup besar, dalam membudidayakan udang ini sangat butuh kesabaran karena bisa saja jika dalam keadaan mati lampu \ padam udang ini akan melompat kluar dari tambaknya atau tempatnya di sebabkan Karena kincir yang biasanya hidup dan berputar itu tiba-tiba berhenti jadi udang itu mengalami ke stresan atau keadaannya yang tidak stabil karena tidak ada suatu gerakan di dalam tempatnya, maka itu sudah terhitung udang yang gagal untuk pertumbuhannya. Maka dari itu dalam membudidayakan udang ini sangat membutuhkan listrik yang sangat besar dan harus siap jika terjadi mati lampu. Tambak udang ini sangta menjajikan untung besar menurut pembudidaya jika berhasil dalam membudidayakannya tetapi sebaliknya jika gagal akan mengalami kerugian yang amat sangat besar. Menurut sebagian orang yang beternak udang ini, udang ini berasal dari Hawaii dan di budidayakan di sejumlah tempat di indonesa termasuk Madura ini.
Udang unggulan ini juga biasa disebut dengan udang putih. Untuk tempat yang bisa tempati itu biasanya lahan yang tidak dupakai dan beberapa tambak mangkrak yang bisa di manfaatkan , misalnya sawah yang dijadikan tambah yang dijadikan tambak udang dan tambak yang mati digunakan kembali. Sangat diakui bahwa membudidayakan udang ini sangat menguntngkan . Karena harganya yang tinggi dan cenderung stabil. Menurut pemilik udang vaname ini, udang vaname siap di panen sata berumur tiga bulan. Biasanya, satu tambak berisi 170 ribu bibit. Jika panen, jumlahnya bisa mencapai dua ton udang vaname. Kemudian hargga jualnya bisa mencappai Rp. 52 ribu sampaiRp 60 ribu per kilogram. Tapi kalau tidak stabil, kadang harganya bisa anjlok sampai Rp 30 ribu per kilogram. Budiday tmbak udang vaname ini pun memberikan peluang melakukan panen secara parsial atau bertahap, pada usia udang tertentu
Sekitar 60 hari, lalu usia 90 hari, dan 110 hingga 140 hari di panen keseluruhannya. Ara petambak mengaki setelah beberapa kali memanen udang yang di tebar, merasakan bisnis udang vaname skala rumah tangga ini sangat menggiurkan, mengingat potensi mendapatkan keuntungan cukup besar, walaupun perlu modal yang lumayan besar dengan kemampuan mengelola tambak secara intensif secara 24 jam hingga masa pane dan pasca panennya. Budidaya udang vaname ini biasanya dalam area tambak yang cukup luas , sehingga memerlukan modal ratusan juta rupiah hingga miliaran rupiah, dan terbatas petambak yang mampu mengmbangkannya. Air ttambak biasanya diambil dari air laut di sekitarnya kemudian di campur dengan air hasil pengeboran. Biasanya dengan pengeboran sekitar 0-50 meter airnya masih payau, kedalaman penegeboran 100 meter airnya menjadi tawar, tapi harus dilubangi sisinya supaya menjadi payau yang baik untuk budidaya udang vaname.
Dari situlah warga atau masyarakat sekitar dapat memperoleh penghasilan. Pada saat hari libur seperti hari-hari besar itu sngat banyak pengunjung yang datang ke hutan kera nepa untuk berlibur bersama keluarga. Selain itu pemuda-pemuda disana sangat kompak untuk mengolah hutan kera nepa tersebut sebagai tempat objek wisata disana mereka juga menyediakan atau menjual produk seperti kaos sablon yang di kasih gambar kera pokoknya di desain sebagus mungkin, sangat kreatif bukan dlam hal seperti itu wisatawan dapat tergiur untuk membeli bingkisan atau oleh oleh untuk dibawa pulang. Tetapi pada saat pademi covid-19 penghasilan yang di dapatkan tidak seperti biasanya karena harus menjaga protokol kesehatan, menjaga jarak, dan sebagainya yang tidak ramai seperti biasanya. Dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup , manusia harus melakukan kegiatan ekonomi kegiatan ekonomi merupakan suatu aktifitas dan juga usaha yang dilakukan manusia untuk meewujudkan atau memenuhi kebutuhan sehari harinya.(Miftha Oktafiana)