Desa Kuripan, itulah sebuah nama salah satu desa yang berada di bagian selatan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawatimur. Jaraknya dari pusat kota kurang lebih 22 Kilometer, jarak yang terpaut jauh tersebut yang menjadikan udara didesa ini masih sangat fresh dan sejuk. Desa kuripan sendiri terdiri dari empat dusun, diantaranya Kuripan, Payaman, Mojosari, dan Mojosewu. Desa ini popular dengan dusun Payaman nya, orang luar pasti pahamnya dengan Payaman jarang yang mengetahui tentang Kuripan padahal nama aslinya desa Kuripan, mungkin karena penduduk payaman lebih banyak dan wilayahnya yang luas menjadikannya populer dikalangan luar.
Dulu desa Kuripan udaranya sangat sejuk dan fresh apalagi dikelilingi persawahan dan banyak pepohonan rindang, cocok sekali untuk berolahraga dipagi hari. Tetapi seiring berjalannya waktu sudah banyak pohon yang ditebang untuk dijadikan rumah penduduk, sehingga udara nya mulai terkena polusi.
Untuk menuju desa Kuripan terdapat beberapa rute yang bisa dilalui dan karena letaknya ke dalam, jadi harus melewati beberapa desa dulu untuk sampai ke desa ini. Sejak dulu sampai sekarang jalur yang dilalui sangat jarang terdapat rumah penduduk, yang ada hanyalah sawah-sawah yang terbentang luas dengan kodisi jalan yang sejak dulu tidak mulus karena jalannya bergelombang dan berlubang yang harus membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian untuk melewatinya. Apalagi dimusim penghujan seperi ini banyak air yang tergenang disepanjang jalan. Ditambah lagi kurang memadainya penerangan jalan menuju desa Kuripan, Memang daerah-daerah di pedalaman kurang mendapatkan perhatikan.
Kurangnya perhatian dari pemerintah juga yang menjadikan salah satu alasan kerusakan jalan yang terus berkelanjutan, tanpa henti. Namun pemerintah desa juga telah berusaha mendengar aspirasi masyarakat terkait dengan kondisi jalan tersebut, benar memang ada jalan yang telah berusaha diperbaiki tetapi hanya dengan diberikan batu kapur. Namun perbaikan tersebut tidak bertahan lama, karena batu kapur lama-kelamaan pun akan luntur dengan sendirinya sehingga menjadikan lubang-lubang semakin banyak. Disamping itu juga semakin hari kendaraan besar banyak yang lewat jalur tersebut, karena digunakan sebagai jalur alternatif jika jalan raya macet. Oleh sebab itu semakin hari jalur tersebut akan semakin parah.
Oleh sebab itu, sebaiknya pemerintah lebih memberikan perhatian khusus untuk masalah perbaikan jalan khususnya yang ada diperdesaan. Demi memperlancar keberlangsungan hidup, kenyamanan dan kehidupan masyarakat.