Bentangan area persawahan yang hijau adalah pemandangan biasa bagi masyarakat Desa Jati Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Bisa dikatakan Desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Nganjuk itu dikelilingi oleh hamparan area persawahan lengkap dengan dua sungai besar di sebelah timur dan selatan desa. Karena masih luasnya area persawahan maka udaranya pun masih sangat segar. Terlebih apabila sore atau malam harinya hujan deras maka area persawahan itu akan tertutup kabut tebal di pagi harinya.
Masyarakat Desa Jati mayoritas berkerja sebagai buruh tani dikarenakan area persawahan yang masih luas. Petani di Desa Jati menanam tanaman berdasarkan musim ketika musim hujan mereka akan menanam tanaman padi sedang pada musim kemarau mereka akan menanam jagung dan beberapa tanaman lainnya yang sekiranya tidak terlalu banyak membutuhkan air. Meski saat musim hujan mereka tidak perlu terlalu sering mengairi sawah namun ada tantangan baru yang dihadapi para petani. Terkadang jika debit air terlalu banyak hingga tanggul tidak mampu menahan maka akan terjadi banjir dan jika hujan disertai angin kencang bisa saja merubuhkan padi.
Bulan Januari 2021 lalu sungai besar sebelah selatan yang ada di Desa Jati sempat mengalami jebol tanggul lantaran tak kuat menampung debit air hujan dari wilayah yang lebih tinggi. Selama beberapa hari area persawahan yang kebetulan ada di sekitar tanggul sungai mengalami banjir. Para petani hanya bisa pasrah dengan tanaman mereka yang terendam air. menurut salah satu petani, area sawahnya bahkan sudah 3 kali terendam banjir sejak musim penghujan tahun ini. karena tanamannya secara otomatis gagal ketika terendam maka dia pun harus membeli kembali bibit tanaman padi. Area persawahan milik petani lain yang ada tak jauh dari tanggul sungai pun bernasib sama. Dari luasnya persawahan yang ada di Desa Jati tidak semuanya terkena dampak tersebut. Area persawahan yang letaknya jauh dari sungai besar dapat selamat atas insiden jebol tanggul.
Sekarang intensitas hujan deras sedikit berkurang hingga petani tidak perlu khawatir akan terjadinya tanggul jebol lagi atau tanaman padi yang ambruk karena diterjang angin kencang saat hujan. Bagi area persawahan yang jauh dari sungai sudah bisa memanen tanaman padi mereka.