Semakin Tingginya Sensitifitas Gender di Kecamatan Tugu Trenggalek

Di dalam lingkungan masyarakat kita tidak asing dengan istilah gender. Gender adalah konsep hubungan sosial yang membedakan kedudukan, fungsi, dan peran laki-laki dan perempuan dalam masyarakat. Seperti halnya ras, etnik, dan kelas, gender adalah sebuah kategori sosial yang sangat menentukan jalan hidup seseorang dan partisipasinya dalam masyarakat.

Tidak semua masyarakat mengalami diskriminasi berdasarkan ras atau etnis, namun semua masyarakat pasti mengalami diskriminasi berdasarkan gender-dalam bentuk kesenjangan dan perbedaan-dalam tingkatan yang berbeda-beda. Sering kali dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengubah ketidaksetaraan ini. Suasana ketidaksetaraan ini terkadang bisa berubah secara drastis.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Mengundang Burung Hantu untuk Memangsa Tikus Sawah

29 Klaudius Febrianto Ari Suseno

Tidak sedikit kelompok masyarakat yang melakukan atau menyerukan gerakan untuk melakukan gerakan kesetaraan gender. Pengertian kesetaraan gender merujuk kepada suatu keadaan setara antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban. Akan tetapi kesetaraan gender tidak berarti bahwa laki-laki dan perempuan adalah sama atau telah menjadi sama tapi hak-hak, tanggung jawab, status sosial dan akses ke sumber daya mereka tidak tergantung dari gender mereka.

Di Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek merupakan daerah dengan tingkat kesetaraan gender yang cukup tinggi. Masyarakat Kecamatan Tugu memiliki kesadaran akan persamaan dalam kedudukan, fungsi, dan peran laki-laki dan perempuan. Hak-hak, tanggung jawab, status sosial dan akses ke sumber daya mereka tidak tergantung dari gender mereka. Sebagai suatu contoh peran perempuan dalam hal pekerjaan.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Yeni Ardhiani: Empek-Empek dari Desa Disukai Orang Kota

57 Khoirul R

Di sebuah perusahaan yang ada di Kecamatan Tugu ketika melakukan perekrutan pekerja, perusahaan tersebut menggunakan konsep kesetaraan gender yakni tidak membedakan antara gender laki-laki dan gender perempuan. Masyarakat bebas memilih dalam hal hak-hak, tanggung jawab, status sosial, dan akses ke sumber daya mereka tanpa tergantung dari gender mereka. Pihak perusahaan tidak melihat pelamar dari aspek gendernya, akan tetapi melihatnya dari skil, ketrampilan, dan pengetahuannya.

Selain itu, perempuan di Kecamatan Tugu semakin besar perannya dalam kehidupan sosial sejak mulai berjalannya program TP-PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yang diketuai langsung oleh istri Bupati Trenggalek. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ini berfungsi sebagai memberdayakan masyarakat melalui keluarga. Untuk daerah Kecamatan Tugu anggota PKK ini kebanyakan dari ibu rumah tangga.