Memasuki Kabupaten Trenggalek, mulai terasa udara yang segar dan pemandangan hijau yang menyejukkan mata. Bagaimana tidak. Kabupaten Trenggalek adalah wilayah kecil yang dikelilingi oleh pegunungan. Keindahan dan keasrian alam masih bisa dinikmati dengan leluasa. Sementara bangunan dan gedung tinggi yang identik dengan kegerahan perkotaan hanya dapat dijumpai di pusat pemerintahan Kabupaten Trenggalek saja.
Desa Gondang, Kecamatan Tugu adalah salah satu wilayah di Kabupaten Trenggalek yang masih sangat kental dengan nilai-nilai kehidupan masyarakat pedesaan. Kehidupan masyarakat yang sederhana dapat dilihat dari bangunan perumahan yang kebanyakan terdiri dari papan kayu dan bambu. Pekarangan rumah yang luas menjadikan perumahan terlihat tidak padat. Pohon-pohon yang rindang pasti akan selalu ada di halaman rumah. Selain itu masyarakat Desa Gondang juga masih menjunjung tinggi rasa gotong royong dalam berbagai hal.
Kerukunan antar sesama anggota masyarakat selalu dijunjung tinggi. Contohnya saat musim panen tiba. Karena lahan yang cukup luas dan tidak mungkin untuk dikerjakan sendirian, masyarakat Desa Gondang akan saling bergotong royong membantu kegiatan panen tersebut.
Mata pencaharian masyarakatnya mayoritas bergantung pada alam. Mereka berkebun, bertani atau juga memanfaatkan alam sebagai tempat wisata. Ini terjadi lantaran wilayah Desa Gondang merupakan wilayah yang memiliki bentang alam yang cukup luas dan masih terjaga keasriannya. Sungai-sungai mebentuk air terjun memiliki pesona sendiri untuk dijadikan tempat rekreasi.
Terbukti jika memasuki Desa Gondang pohon-pohon yang rindang, hamparan sawah yang luas, sungai yang belum terlalu tercemar masih dapat dijumpai. Sehingga hal ini membuat masyarakat Desa Gondang memanfaatkan alam sebagai sumber kehidupan dan sebisa mungkin tetap menjaga keasriannya. Salah satu contoh pemanfaatan alam adalah sebagai dibangunnya kawasan Wisata Banyu Lumut.
Banyu lumut adalah suatu wisata yang berada di tengah hutan pinus. Dinamakan Banyu Lumut karena memang di tengah hutan pinus tersebut ada embung yang airnya berwarna hijau lumut. Sehingga banyu lumut ini dapat dimanfaatkan untuk menarik wisatawan terutama lokal untuk berkunjung. Ada dua manfaat yang diperoleh, yaitu bisa meningkatkan kesejahteraan warga dan disisi lain tetap menjaga keasrian alamnya.